Cintailah Haters

Haters? I hate them.. Siapa sih yang suka haters? Artikel ini cara menangani haters? Mengalahkan bahkan memanfaatkannya.. Dan sebenarnya haters itu ada baiknya loh…

Bayangkan kalau Anda posting sesuatu di Instagram atau Facebook.. kemudian ada komen yang bukannya memuji malah menjatuhkan. Mengkritik. Bahkan mengejek terang-terangan.

Pernah ga dibegitukan orang?

Kalau iya, selamat Anda sudah menjadi public figure.. wkwkwk

Kalau bicara nitezen Indonesia memang begitulah negeri ini. Koar-koar di medsos beraninya bukan main. Menjelaskan mental bangsa ini. Beraninya kalau ga langsung. Bangsa yang katanya santun tapi kalau dibekalang, berani ngomong macam-macam. Pas diciduk nangis-nangis ala banci sambil minta maaf.

Berani ga minta maaf sebelum diciduk? Gentle ga ngaku salah? Hahahaha .. mimpi. Apakah kita berani mengaku salah saat kita sadar? Apakah kita berani minta maaf sebelum diancam oleh pengadilan dan sistem hukum?

Saya ingat waktu seorang atlet Denmark melakukan selebrasi saat melawan atlet Indonesia. Netizen menghujat, menghina, mengolok-olok dan kesaksian atlet Denmark sendiri, netizen Indonesia mengancam hidupnya. Semuanya dilakukan melalui media sosial. Nama bangsa kita dibahas di negeri luar sebagai kaum pengecut.

Kenapa seseorang punya HATERS?

Arti 1: Dia mulai FAMOUS kalau tidak tahu POPULAR

Ingat waktu Yesus belum memulai pelayanannya tidak ada musuhNya. Waktu sudah melakukan pelayanan, saat itu lah muncul haters (pake ‘s’ artinya jumlahnya jamak). Jadi kalau kamu mulai punya hater seharusnya lah kamu senang karena kamu uda mirip seleb.

Artinya: kamu mulai dikenal orang (meski lewat medsos hehehe..)

“Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun..” Lukas 3:23

Arti 2:  Kamu punya nilai yang bertentangan dengan orang lain

Sewaktu Yesus memulai pelayananNya. Dia punya misi sendiri, nilai-nilai yang diperjuangkan sendiri. Kebetulan nilai-nilai ini berlawanan dengan para agamawan. Nilai kasih versus nilai tradisi keagamaan. Akhirnya muncul lah haters.

Tentu Anda tahu siapa hatersnya Yesus..

Jadi ketika engkau punya misi dan mengamalkan nilai-nilai tertentu yang berbeda dengan orang lain..disitulah muncul kaum haters.

Jawab mereka kepada-Nya: “Bapa kami ialah Abraham.”

Kata Yesus kepada mereka: “Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham. Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.” Yoh 8:39-40

Arti 3: kamu pernah menegur dan membuka kesalahan orang lain

Ini gak usa di gereja deh. Dimana-mana. Salah satu politikus yang menolak mengikuti arus korupsi, menelanjangi kesalahan mereka dan mengamalkan kejujuran dan kerja keras. Dicari-cari kesalahannya. Akhirnya, dia kena pasal penistaan agama. Yang kita semua tahu, politikus ini tidak bermaksud menista agama manapun.

Saya pernah mengalami mirip seperti ini. Di medsos saya ada cewek yang saya menasehati. Ingat ya.. aku menasehati dan tidak memaksa dia. Dia mau terima silahkan. Tidak mau terima, urusannya. Karena saya tidak sejalan dengan caranya dia dan saya menunjukan salahnya. Akhirnya dia jadi hater saya.

Saya jujur kasian dengan dia. Katanya dia dulu dicampakan laki-lakinya. Dibohongi sama gereja. Dan sekarang dia benci dengan orang-orang itu. Meskipun orang-orang itu ga terlalu peduli dengan dia. Hanya pendeta yang tidak smart yang meladeni cewek ini, cewek yang butuh kasih sayang dan perhatian.

Saya tidak benci. Malah kasian. Dan saya pun mendoakannya.

“Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?” Galatia 4:16

Arti ke 4: dia iri, kalah dan tidak mampu

Simple.

Ketemu haters berarti ketemu kaum yang berada dibawah kamu.

Kamu berada diatasnya sehingga dia membencimu.

Hayoo kira-kira siapa ya seperti ini?

“Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki.” Mat 27:18

Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: “Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya.” Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud. 1 Sam 18:8-9

TIDAK SALAH KAN saya mengatakan CINTAILAH HATERS-mu.. Berarti kamu berada diatasnya. Paling tidak, diatas para haters mu… wkwkwk
Bagaimana mengatasi HATERS?
Bagaimana memanfaatkan HATERS?
Bagaimana merespon HATERS?
Silahkan lihat di artikel berikutnya ya ….