Aku beberapa hari ini mimpi terus mamaku.
Heran sih, koq bisa?
Malah katanya temanku, dia juga dimimpikan mamaku.
Yang paling instens ini 3 hari ini tiap hari, bro!
Aku berusaha mengumpulkan jawaban: kenapa aku mimpi mamaku terus?
Kurleb.
- Aku harus berziarah ke makamnya.
Part ini kurang aku setuju karena masak harus dimimpikan sih?
- Aku kangen mamaku.
Ini setuju. Iya sih tapi ga seperti yang sedahsyat itu deh. Dalam keseharian ga pernah inget dia koq. Biasa aja karena bukan perpisahan selamanya lah…
- Dia merasa bersalah dan mau segalanya beres…
Rabu, 16 Des 2020
Aku mimpi sama keluarganya ik tanga kumpul diruangan. Waktu itu kita ngobrol ya aku kesana kesini lah. Kita duduk melingkar tapi aku ga masuk ke dalamnya cuman termasuk diruangan itu. Terus ada Maradona. Jangan protes ya kenapa legenda bola bisa masuk ke mimpiku padahal aku tidak suka bola. Rasanya agak panjang mimpinya. Terus si Maradona ini pergi. Aku terus bisik ke mereka, anak-anaknya ik Tanga, “Bukannya Maradona itu sudah mati?”
Mereka marah terus bilang ini, “Itu Madonna bukan Maradona.”
(ok ini lucu)
Terus aku keluar dan ketemu mamaku kayak abis perjalanan jauh.
Rasanya kayak jauh banget gitu. Terus dia nanya, “Mau dimasakan apa orang-orang?” Kayaknya yang dimaksud itu keluarganya ik Tanga. Aku kayaknya menjawab tidak usa deh.
Terus karena ga jadi dia ga masuk ruangan itu tapi ke arah lain.
Aku terbangun.
Kamis, 17 Desember 2020
Aku sempat mimpi dari beberapa mimpi yang paling jelas ini. Mamaku ada di suatu ruangan. Terus aku diruangan dan rumah lain. Aku merasa sendirian terus aku bilang dia, “Ma, tinggal aja dirumahku.”
Ruangan tidurnya cukup besar. Kayaknya 2 ruangan dijadikan 1. Warnanya dominasi pink kemerahan. Ada kasurnya 1 besar. Ada lampu cukup terang ruangan itu. Pokok suasananya semarak. Ada foto. Ada manik-manik.
Hari itu (bukan mimpi ya) aku kan ketemu temanku. Aku nanya. Dia jawab nomor 1 itu. Aku disuruh ke kuburannya. Sedang temanku lainnya waktu dia telpon aku, aku juga nanya ini. Dia tidak punya jawabannya.
Aku bilang sama temanku yang nyuruh aku ke kuburan.
“Aku mau lihat selama 1 bulan ini. Kalau emang terus dimimpikan, mungkin baru aku ke kuburan.”
“Lah kenapa nunggu terlalu lama? Aku tahu. Kamu pikir kalau sebulan ga mimpi lagi, jadi kamu gak mau ke kuburannya.”
“Iya tapi bukan itu jawabnya.”
“Apa loh?”
“Aku mau 1 bulan ini full dimimpikan dia, jadi kalau benar dia mucul terus dalam mimpi ku sebulan ini kan seru. Ada yang bisa diceritakan ke orang orang kalau aku mimpi mamaku 1 bulan penuh. Ini kan gak wajar. Jadi juga kepastian kalau dia butuh ngomong sama aku.”
Dia tertawa.
Jumat, 18 Desember 2020
Ini agak horor dikit. Dalam kartu identitasku ada sedikit foto jelek hitam. Aku dalam mimpi menganggapnya itu setan. Dia berusaha menakuti aku. Malah ku liati terus sambil aku keluar ruangan dan manggil mamaku. Terus aku manggil supaya datang dan aku mau minta ijin mau kursus lagi. Dia cuman nyahut dari ruang sebelah. Aku diruang tengah di sekolahan yang panjang.
Aku dongkol dia ga mau datang cuman nyahut dari ruangan sebelah tapi keliatan.
Akhirnya aku meninggalkan ruangan itu dengan perasaan jengkel.
Aku ngambek dan ga mau kursus lagi.
Okay, lucu juga.
Aku terbangun jam 2.45 dini hari.
Besok tanggal 19 aku mau lihat masih mimpi ga?
(update)
Ternyata tidak mimpi lagi.
Sempat mimpi biasa. Aku lupa… Ga terlalu seperti yang awal-awal ini.
Thanks Lord Jesus.