Mengenai urusan dengan Icare Leader di Icare Satelit2 kemarin tanggal 25 Okt 2020 pukul 19.00 kita bertemu.
Waktu itu yang hadir:
- Swan
- Vania
- Vitia Leader
- Vivi Liony
- Tiimotius
- Aku – objeknya
- Supryadi member Icare Satelit2, kebetulan dia mengetahui semua kasusnya jadi diajak sekalian supaya mendengar klarifikasi dari Leader-leader itu.
Seperti dugaan ku.
Meskipun halus dan sepertinya tidak terlihat. Emang lebih mirip pembenaran diri daripada rekonsiliasi. Tapi ya urusan mereka juga sih. Yang bertanggung jawab kepada Tuhan mereka sendiri sih.
Makanya nama meetingnya aja KLARIFIKASI – maksudnya menemukan siapa benar dan siapa salah.
Gitu lah..
Dua hal mungkin 3 yang diwariskan oleh mantan pemimpin Icare sebelumnya:
- Arogansi
- Kemunafikan – makai topeng saya benar kamu salah.
Tapi sekali lagi, jika mereka merasa mengatakan hal-hal itu tidak salah atau melakukan hal-hal itu benar ya gapapa sih. Terserah juga karena, seperti yang ku katakan berulang, kita masing masing akan bertanggung jawab kepada Tuhan.
Mereka sih uda minta maaf katanya sori kalau ada kata-kata yang menyakitkan.
Sebenarnya sih ga menyakitkan koq. Biasa ae.
Cuman heran koq bisa omongan gitu keluar dari mulut orang yang bisa disebut pemimpin rohani.
Sedang di grup arisan aja ga kayak gitu.
Mereka mengatakan itu sifatnya gitu, blak-blakan…bukan karena marah.
Yang ngomong juga bilang dia ga marah tapi chill koq…
Okay deh.
Semoga kalo aku ngatain “orang laki koq banci”, “aku muak dengan kamu” dan seterusnya itu dianggap orang lain TIDAK MARAH cuman BLAK BLAK’an loh…
WAKAKAKAKA…
Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Pengkhotbah 7:29
*ps tetap mereka aku kasihi ya, aku bukan musuh mereka, meskipun ada protes arogansinya.